Kemarin
Dengan kemarin-kemarinya yang lain
Aku pernah tak lagi aku
Yang kini bercerita
Dengan kemarin-kemarinya yang lain
Aku pernah tak lagi aku
Yang kini bercerita
Larut
Dalam pusaran pagi, siang, dan malamNya
Pada pekat hitam
Yang terseduh jari-jari kekar logika
Dalam pusaran pagi, siang, dan malamNya
Pada pekat hitam
Yang terseduh jari-jari kekar logika
Lunglai diombang-ambing dalil
Penuh diksi-diksi nan sinis
Ketika Dia hanyalah ketiadaan
Lugas pada bibir-bibir hitam filsuf
Penuh diksi-diksi nan sinis
Ketika Dia hanyalah ketiadaan
Lugas pada bibir-bibir hitam filsuf
Pada cangkir-cangkir kopi
Aku terbang menjunjung kundung api Membakar kewarasan
Runcing mata pena pun tumpul dan kering
Aku terbang menjunjung kundung api Membakar kewarasan
Runcing mata pena pun tumpul dan kering
Hari ini kubuka lagi
Jejak buncah mata pena
Pada lembar-lembar kumal
Setelah terpikir...............
Jejak buncah mata pena
Pada lembar-lembar kumal
Setelah terpikir...............
Memilih tenggelam dalam materialisme Adalah sebuah idealisme
Timor160918