Jumat, 27 Desember 2019

SEMANGAT BARU


-Roni Lette-


Desember nan lembut
Bebatuan menghijau lumut
Menjunjung langit berkabut
Tanpa saling menyikut

Desemberku yang lembut
Sebentar lagi melarut
Oleh waktu yang ngebut
Semoga indahmu tak berubah kalut

Lembut warna pepohonan
Harum aroma udara
Sejuk air
Subur tanah

Apa-apa yang kupijak
Tanah, batu, ranting, dedaunan kering,
Manja menjemputku

Panggung-panggung yang kuarungi
Nyata dan maya
Riuh menyambutku hangat

Kupu-kupu berpesta
Tarikan indah kepak sahaja
Tetap kuingat dalam lena
Pada kepompong nan sederhana

Tak perlu lagi mimpi
Akan indah yang terimpi
Hidup telah utuh memeluk
Tinggal kunikmati

Hanya akan kubuang
Buruk yang membenalu
Pada taman hati
Hingga gelap tak lagi kerap menutup mata

Terimakasih desember
Pada apa-apa yang kau beri,


Timor281219

Sabtu, 21 Desember 2019

APAPUN...



_Roni Lette_


Kuceritakan sisa peluh kepada apa pun
Tentang waktu yang menghimpit
Tentang mentari membakar kulit
Tentang pengap oleh ruang yang pelit

Kupilih tuliskan perih pada apa pun
Setelah rintih-rintih terkaram letih
Mencoba sedikit munafik
Dengan diksi nan apik

Melangkah di atas batu" parak
Kala senja menorehkan merah
Riuh riak bercengkrama
Pada kerling keemasan laut pesisir barat

Coba gantungkan luka pada senja
Entar kan terhisap malam
Berharap terhapus penat
Lama menjepit dada

Hai pikiran yang melanglang masa
Kenapa sulit mengatur rasa
Bukankah kau sang pelukis realita
Kenapa perjalananku lara

Tanah diam
Aku hanyalah debu
Batu diam
Aku hanyalah kerikil
Kayu diam
Aku hanyalah dedaunan kering
Angin berpesta atasku
Sebab aku munafik


Timor221219