Keberanian...
Adalah perempuan
Makhluk yang ku pikir lemah
Awalnya
Disingkirkanya sekian pilihan
Memilih berani mati
Melahirkan aku, kamu, dia, juga mereka
Demi terselenggaranya kehidupan
Ku jalani waktu
Seiring ibu kian terbungkuk
Lalu pasrah
Mengakhiri kisahnya
Kepasrahan...
Adalah aku laki-laki
Bangga pada keyakinan
Kematian adalah awal kehidupan
Keberanian...
Apakah ada padaku
Bukankah ibu sudah tunjukan
Tidak, aku penakut
Tiada kematian dengan keberanian
Lihatlah ibu
Telah mati dengan kepasrahan
Tapi pernah berani mati dalam hidupnya
Aku pernah bilang
Berani mati demi keyakinan
Demi sahabat sejati
Demi kebenaran
Tapi dia laki-laki
Butuh alasan kuat
Mesti ada yang salah
Mesti ada korban
Lalu apa sudah kuyakini
Bahwa mati bukanlah akhir
Melainkan awal kehidupan bahagia
Yang ku agung-agungkan penuh paksaan
Sesungguhnya aku penipu
Meletakkan jendela hati
Pada koar besar mulutku
Harus lebih hebat kaumku
Lihatlah barisan perempuan
Menjemput pasrah akhir kisahnya
Setelah sekian kali
Berani membunuh kisahnya
Lalu barisan laki-laki
Menjemput pasrah akhir kisahnya
Setelah sekian kali
Hanya pasrah mengadu kisahnya
Telah ku sadari
Sesungguhnya
Yang lemah lah
Sang pemberani
Timor250418