Ribuan puisi lahir
Berkelana menyapa kembang
Tergubah hati-hati
Dihembus dari hati
Satu dua bait
Tak juga berarti
Gugur bersama dedaunan
Letih menghias hari
Tiga empat hembus
Belum juga mewangi
Hilang bersama kumbang
Rakus menghirup madu
Gulana merayapi asa
Bait-bait menjelma sampah
Putik-putik hati
Luruh memeluk tanah
Sebelum kau terkubur
Dan asa luntur
Kugubah bait sederhana
Tanpa diksi manis
Biar meranggas merayu kembang
Hanya sebuah puisi kecil
Dengan kuncup segar
Merayapi langit
Menyapa khalik
Menjemput pembelaan
Pada orang-orang kalah
Timor140718