Sabtu, 22 Juli 2017

Pemburu Jingga

Pantai adalah istana
Debur lembut ombak
Riak buih bagai permadani salju
Tempat hilir mudik imaji
Rindang lontar jadi beranda
Sejuk sepoi angin
Tapaki kilau pasir basah
Surga berjuta keluh kesah
Iringi mentari pulang
Ikhlas hari demi hari
Sekedar hanguskan resah
Hadir tak henti-henti
Di kepalamu ada sadar
Harimu sia-sia
Tapi hatimu terlalu kecut
Berhenti candai jingga
Jingga yang setia cumbui senja
Seperti setiamu pada pesisir barat tanah ini
Pada rona jingga langit sepi
Tempat kau buang jutaan resah
Esok aku akan kembali
Menemanimu menatap langit
Entah jingga esok
Sebuah nikmat Ilahi
Atau masih sekedar penghibur luka
Timor21072017