Senin, 09 Januari 2017

Di Penjaramu

Diamku Hanya tak bersuara
Anganku terpatri pada satu arah
Gelombang rasa kian bergejolak sorak
Untukmu dada ini merah membara

Diamku penjara yang kau bangun
Aku nikmati hunian ini
Gelap dari pijar-pijar mata angkasa
Ubahku jadi beku mematung

Di wajahmu tiap huruf awal kalimahku berbaris manis
Di senyummu lengkung kalimahku tergolek elok
Di candamu tarian kalimahku hening tersungging
Di penjaramu banjir kalimahku riuh
Menderu-deru bagai peluru

Ku saksikan ini sebagai patung !