Rembulan pulang
Mentari telanjangi sudut-sudut remang
Butir embun sirna satu-satu
Tinggalkan daun-daun waru
Bale bambu lembab
Tempat cinta kerap terjerembab
Berlumuran keringat
Telah kering memucat
Kepak kupu-kupu
Kebisuan jengkrik
Entah tak tahu
Atau lupa tentang malam yang berisik
Disanalah
Cinta menjadi pesakitan
Dijejali salah
Suritauladan lupa peranan
Dan bale bambu
Tetap membisu
Nikmati tembang satu malam
Hingga rembulan terbenam
Generasi besutan remang malam
Riuhkan malam
Jerat demi jerat
Remang berkeringat
Esok embun sirna satu-satu...
Timor010518