Desember nan lembut
Bebatuan menghijau lumut
Menjunjung langit berkabut
Tanpa saling menyikut
Desemberku yang lembut
Sebentar lagi melarut
Oleh waktu yang ngebut
Semoga indahmu tak berubah kalut
Lembut warna pepohonan
Harum aroma udara
Sejuk air
Subur tanah
Apa-apa yang kupijak
Tanah, batu, ranting, dedaunan kering,
Manja menjemputku
Panggung-panggung yang kuarungi
Nyata dan maya
Riuh menyambutku hangat
Kupu-kupu berpesta
Tarikan indah kepak sahaja
Tetap kuingat dalam lena
Pada kepompong nan sederhana
Tak perlu lagi mimpi
Akan indah yang terimpi
Hidup telah utuh memeluk
Tinggal kunikmati
Hanya akan kubuang
Buruk yang membenalu
Pada taman hati
Hingga gelap tak lagi kerap menutup mata
Terimakasih desember
Pada apa-apa yang kau beri,
Timor281219