Jumat, 27 Januari 2017

Oh Januari...

Januari...
Nafas mu pekat berkabut
Sapa  mu halilintar membentak bumi
Tangis mu merdu menjamah alam raya
Keringat mu lembab memercik persada

Januari...
Sebuah nama penuh cinta
Kau  sebuah tradisi
Sejak dunia mulai berdiri
Di tapaki kaki-kaki penghuni

Januari...
Sejak gunung-gunung belum mendidih
Hingga meleleh hanguskan jagat
Kau selalu angkuh dengan sikap yang gagah
Sebuah kerinduan yang terus berulang

Januari...
Sejuk mu hidupkan dunia
Bunga-bunga riang berwarna-warni
Kupu-kupu ceria menari-nari
Kerlap-kerlip girang kunang-kunang

Januari...
Dingin mu hadirkan generasi
Sajak-sajak berkecipak irama birahi
Lenguh syukur pada buaian romantis mu
Oh...januari...