Kamis, 05 Oktober 2017

Langit Belang-Belang

Langit belang-belang
Tak tampak ranum
Sedang hari-hari lalu
Terasa lebih manis

Kalau ku sangka lain
Aku salah
Musim memang harus berganti
Biarkan

Kini sinar mata melemah
Kesombongan pelangi mulai hambar
Dahulu itu sebuah kebaikan
Perlahan tampak lebih jujur

Apa yang sedang kau pikirkan
Simpanlah buat sebentar
Masa mu belum akan habis
Bahkan jika langit tak memberi tempat

Masih ada kanfas untuk kau lukis
Ketika kuning kembang sepatu mulai biasa-biasa saja
Biarkan jengah mu memintanya berubah merah
Maka seperti batu cadas
Begitulah niat mu tak mampu kau belokkan

Hari ini
Bibir merah itu datang lagi
Mungkin ada koar yang belum tersampaikan
Tapi jika diam menjamah kalian
Percayalah tulisan ini tak tentu arah....

Timor061017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar