Di timur mata angin
Benih-benih mentari merajah puncak-puncak persada
Cucupi bening butir embun
Pada kuncup-kuncup permadani hijau
Nampak lamban merayap
Barisan lengkung tanduk
Susuri setapak
Sungguh itu bukan manusia yang tau aturan
Penghuni lembah terpesona
Anak gembala
Kepak kupu-kupu
lantunkan hymne pada tuan jagat
Sungguh keindahan itu abadi
Setelah tiada
Di gilas kaki tangan baja
Wajah-wajah penjarah
Di timur mata angin
Benih-benih mentari merajah puncak-puncak menara
Cucupi jernih jejak embun
Pada bidang pualam gedung menjulang
Penghuni kota lalu terhenyak
Bising mesin
Deru kendaraan
Merontah hidupkan kota
Sungguh ini indah yang berbeda
Seruling gembala telah punah
Bibir yang dulu lembut meniupkan nada
Kini berkeliaran menjual kabar hari ini
Kepak kupu-kupu
T'lah mati hymne buat tuan jagat
Lentik sayap pun kusam
Hitam mengibas polusi
Rahim bumi telah mandul
Alam tak lagi romantis bersenggama
Tiap ejakulasi lahirkan nestapa
Bencana bagi seantero persada
Ahh...Keindahan itu...
Timor100617
Benih-benih mentari merajah puncak-puncak persada
Cucupi bening butir embun
Pada kuncup-kuncup permadani hijau
Nampak lamban merayap
Barisan lengkung tanduk
Susuri setapak
Sungguh itu bukan manusia yang tau aturan
Penghuni lembah terpesona
Anak gembala
Kepak kupu-kupu
lantunkan hymne pada tuan jagat
Sungguh keindahan itu abadi
Setelah tiada
Di gilas kaki tangan baja
Wajah-wajah penjarah
Di timur mata angin
Benih-benih mentari merajah puncak-puncak menara
Cucupi jernih jejak embun
Pada bidang pualam gedung menjulang
Penghuni kota lalu terhenyak
Bising mesin
Deru kendaraan
Merontah hidupkan kota
Sungguh ini indah yang berbeda
Seruling gembala telah punah
Bibir yang dulu lembut meniupkan nada
Kini berkeliaran menjual kabar hari ini
Kepak kupu-kupu
T'lah mati hymne buat tuan jagat
Lentik sayap pun kusam
Hitam mengibas polusi
Rahim bumi telah mandul
Alam tak lagi romantis bersenggama
Tiap ejakulasi lahirkan nestapa
Bencana bagi seantero persada
Ahh...Keindahan itu...
Timor100617
Tidak ada komentar:
Posting Komentar