Kamis, 13 Juli 2017

Kumbang dan Kembang

Begitu banyak tutur
Kau coretkan tiap waktu
Hingga detak waktu tak pernah tidur

Menyanyikan bahasamu

Kias yang kau gelar
Maniskan umpat yang kau cecar
Berjuta kepala dengan bibir mekar
Memuji tiada sekedar
Kerut dagumu
Menggambar senyum seumpama kembang tak bernama
Indah itu pasti
Harum ? tak pasti nasib kumbang yg t'lah menghirupnya
Hingga si kumbang kecil itu
Yang menulis ini
Setelah membaca itu
Mulai henti merintih
Tuhan maha pandai melukis ujudmu
Tuturmu bukan halangan
Mengundang kumbang itu berdecak kagum
Pada tiap-tiap sosokmu yang ranum
Apalah arti sebuah kata
Cuma lidah yang menari bebas
Apa juga arti sebuah bahasa
Hanya bahasan di waktu luang
Kembang itu kau
Yang selalu mekar
Kumbang kecil itu aku
Yang selalu hanya diam,
Membaca,
Dan menulis untuk melukismu...
Timor070717

Tidak ada komentar:

Posting Komentar