Senja perlahan menyapa
masih juga meraba-raba
Benih yang di semai
Satu persatu sisa bangkai
Bisik terlahir tulus
Berlomba menyapa langit
Lambat laun buyar
Tengadah lalu pasrah
Seperti belukar
Telah terbiasa
Tinggalkan lampau
Mengisi kini
Kembali lagi esok
Dahan yang kering
Daun yang layu
Runtuh berkali-kali
Jatuh terurai debu
Masih coba
Abaikan rona merah langit
Sibak pekat senja
Hidung dan bibir beruap kabut
Lembab halimun berarak
Menelan bulat-bulat setapak
Tempat kosongkan benak
Keringat dan air mata Pecah
Apa masih perlu ?
Setelah jutaan waktu
Langkah yang terbuang
Balik berlari tinggalkan senja
Apa masih butuh ?
Telah ribuan keluh
Banjir peluh
Masih kokoh menolak takdir
Senja menangkap ku
Mungkin t'lah habis waktu
Timor131017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar