Minggu, 15 Oktober 2017

Selembar Bait Kepada Teman

Teman...
Maafkan ku gores bait ini
Bacalah saat hati riang
Agar niatku berlabuh dengan girang

Ku tulis ini dengan air mata
Tetes demi tetes hiasi kata
Membasuh setiap bahasa nestapa
Agar kau nyaman ku sapa

Tak ada niat lain
Ku tuangkan rasa
Pada lembar putih ini
Selain menjunjung indah sebuah persahabatan

Bertemanlah kita untuk senang-senang saja
Karena pengorbanan yang ku pelihara
Terlampau kecil
Takan cukup untuk turut menangisi setiap jengkal lara

Bertemanlah kita hanya untuk senang-senang saja
Karena rasa yang ku asuh
Terlampau hambar dan beku
Takan mampu untuk menyelami setiap gundah saat kau tenggelam

Kalau kau sangka aku jenis manusia biadab yang hanya ingin senang-senang
Atau hanya pentingkan ego lalu menabung keuntungan dari setiap relasi
Kau salah...
Relung hatiku teramat sempit
Rasanya tak muat menampung simpatimu saat aku di hajar gulana

Ruang ego ku telah amat sumpek
Takan mungkin menyambut sejuk pedulimu
Hanya akan semakin sesak
Dan air mataku harus meluap-luap dari tempatnya bersemayam

Teman...
Jejak air mata ini semata bentuk dari kelemahanku
Pada setiap ketidakmampuanku
Mengambil bagian dalam setiap nestapa hidupmu

Teman...
Jika nanti kau terima lembar ini
Pergilah berlayar ke tempat yang indah
Atau cobalah menyusuri keindahan alam

Biar segala kebodohan pada lembar ini
Terabaikan oleh riuh camar yang terbang rendah
Biar khilaf yang ku syairkan ini
Tersapu oleh angin pegunungan yang sejuk berhembus

Sekian dulu teman
Simpan baik-baik pesanku
Tetaplah jadi teman baik ku
Kita senang-senang saja
Itu lebih baik...

Timor151017





Tidak ada komentar:

Posting Komentar