Minggu, 29 April 2018

KEKASIH...

Kekasih...
Kata yang terukir di bilik-bilik dada
Tempat bersemayam rona senyum
Meski telah lupa arti senyum itu

Terimakasih...
Pernah setia temani
Saat imaji bertamasya
Pada tiang-tiang karat dermaga tua

Sampan itu...
Yang kini teronggok lapuk di tepian karang
Dulu cinta pernah memerah bara di alun gelombang
Dan gemercik ombak setia menjaga kesejukannya

Kekasih...
Ingatkah ketika jemariku lembut membelai lengkung dagu itu
Kau tersipu dengan cara dewasa
Hormatku tumbuh seketika

Kekasih...
Kini imajiku telah hilang arah
Lengkung dagu itu sirna
sisakan lapuk dan karat dalam kenangan

Ku coba mengais jelaga
Pada bara rasa yang pernah ku rasa
Tapi kau terlalu tegas
Menghilang tanpa bekas

Kekasih...

Timor260418

Tidak ada komentar:

Posting Komentar