Rabu, 25 April 2018

Kaum Berani Mati

Keberanian...
Adalah perempuan
Makhluk yang ku pikir lemah
Awalnya

Disingkirkanya sekian pilihan
Memilih berani mati
Melahirkan aku, kamu, dia, juga mereka
Demi terselenggaranya kehidupan

Ku jalani waktu
Seiring ibu kian terbungkuk
Lalu pasrah
Mengakhiri kisahnya

Kepasrahan...
Adalah aku laki-laki
Bangga pada keyakinan
Kematian adalah awal kehidupan

Keberanian...
Apakah ada padaku
Bukankah ibu sudah tunjukan
Tidak, aku penakut

Tiada kematian dengan keberanian
Lihatlah ibu
Telah mati dengan kepasrahan
Tapi pernah berani mati dalam hidupnya

Aku pernah bilang
Berani mati demi keyakinan
Demi sahabat sejati
Demi kebenaran

Tapi dia laki-laki
Butuh alasan kuat
Mesti ada yang salah
Mesti ada korban

Lalu apa sudah kuyakini
Bahwa mati bukanlah akhir
Melainkan awal kehidupan bahagia
Yang ku agung-agungkan penuh paksaan

Sesungguhnya aku penipu
Meletakkan jendela hati
Pada koar besar mulutku
Harus lebih hebat kaumku

Lihatlah barisan perempuan
Menjemput pasrah akhir kisahnya
Setelah sekian kali
Berani membunuh kisahnya

Lalu barisan laki-laki
Menjemput pasrah akhir kisahnya
Setelah sekian kali
Hanya pasrah mengadu kisahnya

Telah ku sadari
Sesungguhnya
Yang lemah lah
Sang pemberani

Timor250418

Tidak ada komentar:

Posting Komentar