Kamis, 22 Desember 2016

Cinta adalah Hidup

Diriku seperti di bangun dari puing-puing berjuta tanya
tak seperti orang lain yang justru sanggup punya jutaan pernyataan
dulu aku selalu bertanya untuk apa aku ada di bumi ini?
ketika aku belum bisa menerima dan membiasakan diri dgn apa yg di sebut hidup
aku tidak mampu membuat keputusan karena setiap tanya yg hadir dalam setiap langkah tak pernah sanggup ku temukan jawabnya
Sementara itu memilih untuk tidak hidup lagi di bumi ini juga bukan suatu perkara yang mudah
maka ku putuskan untuk membiarkan saja diriku terus hanyut dalam ketidaktahuan akan arah kehidupan
dimana kelak aku berhenti ?
menjadi apa aku kelak ?
Itu semua tetaplah pertanyaan yang nyaris membuatku bosan untuk punya otak dalam kepala
tahun demi tahun ku mencoba berjalan demikian
hingga akhirnya aku tiba pada sebuah situasi
dimana keluarga , teman, sahabat, tetangga, alam beserta binatag, tumbuhan, dan cuaca yang ada di dalamnya menghimpitku pada sebuah situasi
dimana aku harus membuat suatu keputusan yang teramat besar dan benar" akan berpengaruh luas terhadap perjalanan hidupku selanjutnya
Ya...aku akhirnya harus menerima kenyataan bahwa diriku butuh seseorang untuk bersama jalani kehidupan
tapi tetap saja yg namanya pertanyaan selalu muncul dlm segala hal yg ku lakukan
ketika aku menatap ke sekelilingku muncul tanya "apakah aku sedang terpaksa melakukan ini ?"
dan ketika dalam kesendirianku merenungi diri dimana selalu hadir perasaan bahwa aku butuh ini
muncul lagi pertanyaan apakah aku juga sedang di paksa melakukan ini oleh diriku sendiri ?
lumayan pusing kubiarkan diriku hanyut kembali dalam permainan kehidupan sambil mencari tahu apa jawaban dari tanya di atas biar keputusanku ini beralasan
Dan akhirnya detik ini aku mengerti bahwa keputusan ini memang harus kulakukan karena keterpaksaan
tapi bukan keterpaksaan karena melihat ke sekelilingku melainkan karena aku dipaksa diriku
dimana ketika tak ku hiraukan maka akan ada konsekuensi rasa sakit dalam diri yang bakal ku terima.
dan yang membuat keterpaksaan itu adalah cinta dalam diri
dan cinta dalam diri adalah alasan terkuat yang membuat keterpaksaan ini menjadi sesuatu yg tidak punya makna merugikan melainkan MEMBAHAGIAKAN !!!


lasiana 9 juni 2012 3:54 AMlasiana 9 juni 2012 3:54 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar