Minggu, 23 Oktober 2016

Aku Suami juga Ayah

Keringatku serupa darah
Kau sapu dgn keningmu
Keriputku menghitam
Kau belai dgn gerai rambutmu
Tak sisakan jelaga melumpuri dada
Jejak liar hujan dan mentari
Haru mengajakku berpaling
Menancapkan pandang pada dahan rindang
Demi membuang rasa lelah
Hingga butir embun pecah melumuri dinding kumbang
Anak semut lincah membelah jubah pepohonan
Riang membongkar remah"
Lihat itu istriku...
Ku ingin lebih dari itu buat anakku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar