Minggu, 23 Oktober 2016

Kawan

Kawan...
Kau rembulan aku mentari
Tahukah kau
Setiap insan begitu penuh kerinduan
Melukis,
Mengukir,
Merajut,
Merenda indah perasaan mereka
Selalu pada sepotong waktu
Saat sejenak kita saling sapa pagi dan senja
Buang sudah panas yg menhanguskan
Lempar jauh dingin yang membekukan
Semua beban hanyalah titik air
Biarkan dia menjadi keindahan malam
Yang kemudian pergi lagi saat fajar
Karena takdir
Kita adalah kawan

1 komentar:

  1. Karena takdir kita adalah kawan bukan teman apalagi sobat heheheheee

    BalasHapus