Minggu, 23 Oktober 2016

Pena dan Kertas

Mata pena ku tikam sejuta lara
Mata pena ku corat-coret ribuan marah
Mata pena ku lukis sekuntum bunga
Mata pena ku tarikan sebaris doa
Di mata pena ini ku tegaskan warna-warni dunia
Air mata ku menjejak
Amarah ku mengusut
Senyum ku merekah
Pada selembar kertas putih aku telanjang
Linting tembakau ku binasakan tanpa ampun
Suasana menggarapku menjadu buas
Sekat norma ku terjang dgn sekundung api amarah
Marah oleh jutaan tali kekang yang membebat ku
Selamat tinggal hari kemarin
Hingga ku jumpai pena dan kertas
Kini aku orang merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar